Nelayan Pinggir Desa Resang Harapkan Bantuan Pemerintah Daerah untuk Salurkan Alat Tangkap Ikan

Potret Nelayan Pinggir Resang merapikan alat tangkap mereka sebelum turun melaut. (Foto: Abdul)


BATAMSIBER.COM | LINGGA - Nelayan Pinggir Desa Resang saat ini mengalami kegelisahan tentang kurangnya fasilitas untuk menangkap ikan.


Hal ini dialami oleh nelayan saat akan melaut. Tentunya akan berpengaruh akan hasil tangkapan, jika alat tangkap nelayan yang kurang memadai.


Salah satunya pak Jemahat, yang berasal dari warga Pinggir Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga.


Ia menceritakan keluhannya tentang kurangnya alat tangkap ikan yang mereka miliki karena tidak mempunyai modal buat membeli  peralatan yang sesuai untuk melaut, Minggu (16/3/25).


Sementara kehidupan kami disini hanya bermata pencarian sebagai nelayan, kami berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga dan Pemerintah Provinsi Kepri dapat memperhatikan dan membantu kami, ungkapnya.


Sementara itu, ketika awak media menjumpai beberapa nelayan yang bertempat tinggal disekitar Pinggir Desa Resang mengalami hal yang sama ketika ditanya mengenai alat tangkap ikan.


Mereka berharap akan perhatian Pemda untuk segera menyalurkan alat tangkap ikan.


Menurut warga setempat, rata-rata pekerjaan yang mereka geluti adalah sebagai nelayan untuk mencari nafkah.


Tidak sedikit juga ibu-ibu Desa Resang ikut turun untuk mencari ikan,  saat merentang jaring mereka  tidak menggunakan perahu atau sampan, hanya mengarungi air sedalam batas bahu.


Kata warga, Desa kami  khusus nelayan kecil atau pinggir, belum ada dapatkan bantuan seperti jaring bebulus atau selangat dan bubu ketam apalagi seperti sampan atau perahu ketek padahal itu sangat di butuhkan bagi nelayan pinggir Desa Resang.


Terkecuali jika di waktu Pemilihan Umum DPRD, itu baru nampak banyak tawaran  alat tangkap, tapi sayang kadang hanya janji saja, banyak tidak jelasnya, tutur warga. (Abdul)

Lebih baru Lebih lama