![]() |
Abdul Kadir. (Foto: ist) |
BATAMSIBER.COM | LINGGA - Pemerhati masyarakat Abdul Kadir angkat bicara mengenai keluhan nelayan pinggir warga Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga yang kemarin mengharap dari Pemerintah Kabupaten atau Provinsi Kepri untuk anggarkan bantuan alat tangkap seperti yang di sampaikannya melalui awak media beberapa hari lalu.
Menurut Kadir kalau sebatas alat tangkap nelayan pinggir cukup ajukan ke desa saja katanya, Selasa (18/3/25).
Dengan waktu dekat saya akan ajak beberapa warga nelayan ke kantor desa untuk temui Kepala Desa untuk mengajukan bantuan nelayan kecil dari anggaran ketahanan pangan untuk di anggarkan ke alat tangkap khusus nelayan pinggir.
Kata Kadir, anggaran ketahanan pangan di peruntukan untuk perkebunan nelayan dan tambak udang, berarti peluang besar untuk nelayan pinggir untuk ajukan bantuan alat tangkap tersebut.
Ia meminta, pihak Pemerintah Desa jangan hanya menganggarkan ke tambak udang saja, perhatikan juga nelayan kecil yang sesuai kebutuhannya, kalo perlu dianggarkan setiap tahun. Agar alat tangkap warga semakin bertambah atau menggantikan alat tangkap yang rusak atau rapuh, bebernya.
Kadir sebagai pemerhati masyarakat Desa Resang, meminta kepada Pemerintah Desa untuk tambak udang jangan dianggarkan lagi fokus saja ke nelayan pinggir. Seperti Desa Kuala Raya, Kecamatan Singkep Barat.
Desa mereka sudah berjalan beberapa tahun luncurkan bantuan ketahanan pangan kepada masyarakat jenis alat tangkap seperti kelong ikan teri, bubu ikan, bubu ketam dan jaring pinggir,
Harapan saya, semoga nelayan Pinggir Desa Resang dianggarkan juga oleh Pemerintah Desa, tegasnya. (Red)