 |
| Foto: ist |
BATAMSIBER.COM | BATAM: Sosok Dian Desima Sitanggang mungkin belum begitu familiar bagi masyarakat Batam, tapi tidak bagi masyarakat Kampung Air. Di sini, meskipun masih dikenal sebagai kawasan "rumah liar" tapi di tangan seorang Dian Desima, berbagai acara olahraga panjat tebing berhasil di selenggarakan mulai dari tingkat kota Batam sampai tingkat Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (31/1/24).
Ketika dinding panjat di Engku Putri di robohkan, para atlit panjat tebing di Batam kebingungan untuk berlatih. Seorang Dian, yang saat itu tinggal di Kampung Air, merelakan sebagian tanah tempat kediamannya, bahkan uang pribadi untuk membangun dinding panjat.
Akhirnya, anak - anak muda dari berbagai kalangan dan daerah bisa berlatih bahkan melanjutkan menjadi atlit-atlit kebanggaan Batam.
Tidak hanya itu, beliau juga aktifis lingkungan sejati. Dengan bendera Indonesia Cakrawala Khatulistiwa, berbagai penghijauan dan reboisasi dilakukan tanpa pamrih sedikitpun. Mulai dari berbagai jenis pohon hutan dan pohon buah, di lestarikan dan di semai untuk menghijaukan berbagai titik gersang di Batam. Tidak itu saja, penanaman bakau untuk penghijauan pantai tak segan – segan dilakukan Dian. Saking cintanya kepada lingkungan, anaknya yang berumur dua tahun sudah diajak masuk hutan.
Di tangan seorang Dian, kita punya harapan untuk pembinaan generasi millenial yang tangguh dan tidak manja. Di tangannya kita punya harapan untuk masa depan lingkungan Kota Batam yang lebih hijau dan berkelanjutan. Di tangannya kita punya harapan untuk mengharumkan nama Batam.
Seorang Dian Sitanggang, dalam bidangnya sendiri sudah menjadi bukti, bukan lagi janji.
Dian Desima maju sebagai caleg kota Batam dari Dapil Batam Kota – Lubuk Baja dari Partai Hanura dengan nomor urut 3. (Red)